Kamis, 08 Oktober 2020

Rangkaian Flip Flop

 

 RANGKAIAN FLIP FLOP

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh..

Nah, kali ini pembahasannya mengenai rangkaian flip flop. Flip-flop merupakan salah satu pengaplikasian dari beberapa gerbang digital sehingga bisa menyimpan bilangan biner 1 bit.

Rangkaian Flip-flop pada teknik digital memiliki sifat kondisi output yang tidak hanya bergantung pada kondisi input, tetapi bergantung juga pada kondisi input sebelumnya. Rangkaian ini memiliki dua keluaran yang dinamakan sebagai kondisi Q dan Q’, yang mana Q’ adalah kondisi kebalikan dari Q. 

    Rangkaian Flip-flop sudah ditemukan sejak tahun 1918 oleh seorang ahli fisika dari Inggris bernama William Eccless dan F. W. Jordan. Saat itulah dikembangkan rangkaian-rangkaian penyimpan data hingga saat ini. Bisa dikatakan Flip-flop merupakan rangkaian memori 1 bit dengan keluaran 1 atau 0 saja.

Saat ini dikenal beberapa jenis rangkaian Flip-flop, yaitu SR Flip-flop, JK Flip-flop, D Flip-flop, dan T Flip-flop

a. SR (set-reset) Flip Flop 

        SR Flip-flop merupakan jenis flip-flop yang paling sederhana. Disebut sebagai SR karena flip-flop ini memiliki masukan Set dan Reset maka disebut dengan SR Flip-flop. SR Flip-flop terdiri dari satu rangkaian bistabil dan hanya dapat mengoperasikan satu bit bilangan biner. Jenis konfigurasi dalam membangun sebuah SR flip flop adalah dengan menggunakan dua buah gerbang NAND, atau dengan dua buah gerbang NOR. Kedua gerbang (NAND atau NOR) dihubungkan saling menyilang, yakni output salah satu gerbang NAND dihubungkan ke bagian input gerbang NAND lainnya. Begitu juga halnya dengan gerbang NOR.

RS Flip-flop memiliki dua masukan yang masing-masing terdiri dari input Set (S) dan Reset (R), begitu juga dengan outputnya juga memiliki dua buah masukan Q dan Q’. Arti set dan reset pada SR flip-flop adalah dengan menset kondisi input S, output Q akan menghasilkan kondisi 1, sedangkan me-reset flip-flop, output Q akan menghasilkan kondisi 0. Sedangkan kondisi output Q’ akan selalu berlawanan dengan Q.

Prinsip kerjanya :

1. JIka SET bernilai logika nol (0), dan Q sebelumnya bernilai logika nol (0), maka Q akan bernilai logika nol(0) dan dipertahankan (hold) pada nilai logika nol(0) tanpa memperdulikan nilai logika RESET di waktu yang akan datang.

2. Jika SET bernilai logika satu(1), RESET bernilai logika nol(0), dan Q sebelumnya bernilai logika nol(0), maka Q akan bernilai logika satu(1) dan akan dipertahankan pada nilai logika satu(1) tanpa memperdulikan perubahan nilai logika SET yang akan datang.

3. Jika SET bernilai logika nol(0), RESET bernilai logika satu(1),  dan Q sebelumnya bernilai logika satu(1), maka Q akan bernilai logika nol(0) dan akan dipertahankan pada nilai logika nol(0) tanpa memperdulikan perubahan nilai logika RESET dimasa yang akan datang.

4. SET dan RESET tidak boleh sama-sama bernilai logika satu(1).

 

b. D Flip Flop

        D Flip-flop merupakan salah satu jenis Flip-flop yang dibangun dengan menggunakan Flip-flop RS. Perbedaan dengan Flip-flop RS terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT. maka setiap masukan ke D FF ini akan memberi keadaan yang berbeda pada input RS, dengan demikian hanya terdapat 2 keadaan “SET” dan “RESET”  S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi dapat disi. Berikut adalah gambar dari symbol dan data sheet D Flip – flop. fungsi D flip-flop yang real dapat menyimpan data 1 bit untuk sementara waktu. Waktu ini lah sering disebut dengan delay flip-flop atau D-Latch.


c. JK Flip Flop

JK flip-flop merupakan jenis flip-flop yang dibangun dengan dua buah SR flip-flop clocked yang digabungkan menjadi satu. Yang mana kedua output dari flip-flop yang pertama dihubungkan dengan input flip-flop kedua secara berderet. Sedangkan output flip-flop yang kedua diumpanbalikan kepada input flip-flop yang pertama sehingga flip-flop yang pertama dapat disebut sebagai master (induk), dan flip-flop kedua disebut sebagai slave (pembantu). Sifat flip-flop yang kedua akan mengikuti sifat flip-flop yang pertama. Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya / outputnya.



d. T Flip Flop

    T Flip-flip merupakan salah satu jenis flip-flop yang kedua outputnya diumpan balikan kembali (feedback) ke bagian input SR flip-flop. T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat  dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah. 

 

Dibawah ini adalah gambar flip flop:


Nah, itu saja pembahasan rangkaian flip flop untuk kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin.

Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh…

 

 

 

Sumber :

https://skemaku.com/mengenal-rangkaian-flip-flop-dan-cara-kerja-rangkaian-flip-flop-pada-teknik-digital/

https://binus.ac.id/bandung/2019/12/flip-flop-dan-jenis-jenisnya/

https://teknikelektronika.com/pengertian-flip-flop-jenis-flip-flop/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teknik Evaluasi pada Model Machine Learning

Hai, temen-temen semua. Kali ini pembahasannya tentang Teknik Evaluasi pada Model Machine Learning. Gimana sih Teknik Evaluasi itu? Simak pe...